Pentingnya Menahan Amarah. Marah Itu Menular
- On 08.51
Menahan Marah - Bun, minta tips yg paling mudah agar jangan cepat marah. Apalagi melihat orang lain marah ehh jadi ikutan lebih marah bun.
Bagaimana tips biar kita bisa tetap kalem dan tidak mudah terbawa emosi dan bisa menahan marah?
πΊπΊπΊ
Bismillahirrahmanirrahim
Bunda-Bunda Sholihah
Amarah itu datangnya dari syetan. Perasaan itu muncul pada umumnya saat seseorang merasa dirinya lebih baik dan punya otoritas lebih dari orang lainnya.
Contohnya saat Allah perintahkan kepada Iblis untuk sujud pada Adam. Iblis tidak mau taat, padahal itu perintah Allah. Sebabnya, karena Iblis merasa dirinya lebih baik dari Adam.
πΊπΊπΊ
Marah pun demikian. Ketika seorang Ibu merasa punya otoritas ada anaknya, merasa dirinya lebih baik/benar/kuat, ia dengan mudah marah pada anaknya.
Padahal Nabi mengajarkan dalam hadistnya : "Jangan marah maka bagimu surga."
Artinya, kalau masih sering memelihara sifat marah, Ibu jadi terhalang masuk surga. Mengapa? Karena sifat marah bukan termasuk sifat para ahli surga.
πΊπΊπΊ
Lantas solusinya bagaimana?
Rasulullah mengatakan lagi dalam hadistnya : "Apabila salah seorang diantaramu marah, maka DIAMLAH."
Tentu dalam kehidupan, seringkali kita menemui ada hal-hal yang tidak sejalan dengan inginnya kita. Kenyataan itu menimbulkan gejolak emosi dan datangnya rasa marah pada diri sendiri atau ke orang lain.
Kata Nabi, kalau kamu marah, DIAMLAH.
Diam di sini bukan berarti kita menerima kenyataan atau kesalaha orang lain atau diri kita. Diam di sini maksudnya adalah agar kita MENENANGKAN DIRI terlebih dulu.
Dengan diam, kita akan mampu meredam dan mengendalikan emosi marah kita. Sehingga emosi itu tidak keluar dalam bentuk ucapan dan perbuatan yang buruk.
Kalau diam belum juga mampu meredakan amarah, kata Nabi, ubah posisi tubuh. Misal sedang berdiri, ubah jadi duduk. Sedang duduk, ubah jadi berbaring. Bila belum juga reda, ambil wudhu. Belum juga reda, maka sholatlah dua rakaat.
Dalam Islam semua sudah diajarkan. Kitalah yang perlu terus belajar dan melatih diri kita agar segala perilaku yang dilakukan sejalan dengan yang Allah dan Rasulnya tuntunkan.
Dalam teori psikologi, metode Nabi tadi diistilahkan dengan metode Pengalihan. Jadi kita mengalihkan perhatian kita dari rasa marah pada suatu masalah dengan melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan masalah itu.
Allah pertegas lagi:
"Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
Jadi alihkan diri kita FOKUS PADA MENGINGAT ALLAH SAJA. Dzikrullah.
πΊπΊπΊ
Emosi itu menular.
Maka memang ketika ada yang marah yang lainnya akan ikut terpancing marah. Hasilnya ya perang π
Maka jika ada yang marah, maka diamlah. Atau bila salah satu marah, maka yang lainnya diam. Jangan sahut-sahutan.
Karena marah adalah penyakit hati. Saat marah hati kita akan saling berjauhan. Sehingga orang marah biasanya akan berteriak satu sama lain walaupun mereka sedang berdekatan. Untuk itu lembutlah menghadapi orang yang sedang marah. Hadapi dengan tenang.
πΊπΊπΊ
Di bulan suci ini kita dilatih untuk juga menahan amarah. Pastikan kita berhasil melakukannya. Bila berhasil dan ada perubahan, itu tandanya puasa kita bukan sekedar menahan lapar dan haus semata.
Yakin Bisa, Pasti Bisa
#ramadhanproduktif
#menahanmarah
0 komentar:
Posting Komentar